Antv – Beredar viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan penampakan banjir setinggi dada orang dewasa merendam kawasan permukiman di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @jakarta.terkini, Rabu (15/3/2023), dengan menuliskan keterangan sebagau berikut:
"Banjir di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dini hari tadi, Rabu, 15/3/2023".
Unggahan video tersebut lantas banyak dibanjiri komentar dari warganet, yang mempertanyakan kinerja Plt Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang dan deras Selasa (14/3/2023) malam.
BPBD DKI Jakarta mengatakan bahwa status pintu air Manggarai sempat mengalami siaga 3.
“BPBD mencatat terjadi dua ruas jalan dan tujuh RT atau 0,023 persen dari 30.470 RT yang di wilayah DKI Jakarta,” kata BPBD DKI Jakarta dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).
Hingga pukul 07.00 WIB, wilayah yang masih tergenang banjir yakni:
- Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan – Jumlah: 7 RT – Ketinggian: 30 cm – Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan: 1. Jl. NIS,
- Kelurahan Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50 s.d 120 cm 2. Jl. Puri Mutiara V,
- Kelurahan Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan dengan ketinggian: 30 cm.
Sejumlah personel dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan di tiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
BPBD mengimbau agar masyarakat berhati-hati. Terutama terkait potensi genangan akibat hujan yang mengguyur Jakarta.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandasnya.
