Antv –Lama tidak ada penanganan dari Pemkab Kebumen, warga Jalan Telasih di RW.04 Kelurahan Kebumen, melakukan perbaikan jalan desa secara swadaya.
Aksi swadaya ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap kondisi jalan yang rusak dan berlobang sepanjang 175 meter, dan belum ada perbaikan dari dinas terkait, sehingga warga rela
Dengan menyisihkan uangnya, warga Kelurahan Kebumen ini, bergotong royong melakukan pengecoran jalan sepanjang 50 meter.
"Saya sebagai warga sangat mendukung aksi ini, semampu warga melakukan hal yang bisa dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan mas," ucap Suwito warga Kelurahan Kebumen disela gotongroyong.
Menurut Suwito warga dengan sukarela menyisihkan uang untuk membantu perbaikan jalan. Dibantu dan didukung pihak Kelurahan Kebumen akhirnya perbaikan jalan dengan cara cor pun terwujud.
"Sesuai kemampuan warga mas, ada yang nyumbang duit ada yang langsung menyumbang berupa barang seperti semen dan pasir. Alhandulillah jalan rusak di Gang Telasih sepanjang 50 meter kita cor," lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Yati Purwanto, Ketua RT.01 Kelurahan Kebumen. Selain jalan rusak, ada juga trotoar yang amblas dilingkungannya.
Pihaknya sudah berulang kali mengusulkan, namun belum ada upaya perbaikan oleh dinas terkait.
Dengan kondisi tersebut, dapat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan, terlebih jika turun hujan, lubang jalan akan tertutup air seperti kubangan.
Pihaknya melalui rapat lingkungan, memutuskan untuk dilakukan perbaikan jalan secara swadaya.
"Aksi warga ini buntut dari belum adanya respon dari dinas terkait mas, katanya belum bisa diperbaiki karena tak ada anggaran. Jadi kami kerjakan semampu kami secara swadaya," terangnya.
Sementara itu, Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo saat meninjau kerja bakti warga mengatakan perbaikan jalan dan trotoar oleh warga secara swadaya ini dilakukan karena terbatasnya anggaran perbaikan jalan di Kelurahan Kebumen.
Untuk jalan di Gang Telasih pengaspalan jalan sepanjang 125 meter rencana akan dilaksanakan di tahun anggaran 2023 sekitar bulan mei 2023. Dan kerusakan 50 meter ke selatan direncanakan masuk dalam anggaran tahun 2025.
Menimbang hal tersebut, akhirnya warga berinisiatif melakukan pengecoran sepanjang 50 meter dengan anggaran swadaya warga.
"Saya atas nama pemerintahan Kelurahan Kebumen mengucapkan terimakasih kepada warga yang mau secara swadaya memperbaiki jalan. Termasuk perbaikan trotoar yang ambrol di Jalan Ahmad Yani yang dikerjakan secara swadaya saya lagi-lagi mengucapkan terimakasih," ucap Lurah Kebumen.
Diakui Juniadi, tahun ini anggaran untuk setiap kegiatan pembangunan fisik di Kelurahan Kebumen memang sangat terbatas. Banyak yang belum bisa terakomodir oleh anggaran APBD Kabupaten Kebumen.
"Karena keterbatasan itu kami sangat mengapresiasi kepedulian warga kami yang mau bergotongroyong dengan uang pribadi mereka memperbaiki jalan dan trotoar yang rusak," lanjutnya.