Antv – Pemerintah Korea Utara klaim telah sukses meluncurkan dua rudal jelajah strategis yang mampu membawa hulu ledak nuklir dari sebuah kapal selam pada hari Minggu (12/3/2023), seperti dilaporkan Kantor Berita KCNA menyusul dimulainya latihan militer gabungan Korea Selatan bersama Amerika Serikat.
Kehandalan sistem serta keberhasilan uji coba operasi penyerangan dari Kapal Selam di kedalaman itu dilaporkan Kantor Berita KCNA sebagai bagian dari kemampuan nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara
Dikutip dari CNA, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menanggapi bahwa militer Korea Selatan berada dalam level siaga penuh dan badan intelejen Korea Selatan tengah menganalisa spesifikiasi peluncuran rudal tersebut bersama sekutunya Amerika Serikat.
Untuk diketahui, pada hari Senin 13 Maret 2023, Pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah memulai latihan militer gabungan selama 11 hari dengan sandi "Freedom Shield 23"
Peluncuran rudal dari kapal selam itu bertujuan untuk menunjukkan tekad Korea Utara untuk tetap mengontrol situasi di semenanjung korea, manakala kantor berita KCNA memberi istilah "Imperialis Amerika Serikat dan Pasukan Boneka Korea Selatan yang semakin menampilkan sikap anti manuver militer Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara. "
KCNA memaparkan bahwa peluncuran rudal strategis itu ditembakkan dari Kapal Selama "8.24 Yongung" di perairan pantai timur Korea pada Minggu Dini Hari (12/3/2023)
Kedua rudal itu menempuh jarak sekitar 1.500 km sebelum mengenai target di lautan.
