Antv –Sebanyak 48 rumah di tiga desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selata, rusak diterjang banjir. Satu diantaranya hanyut, sementara lima lainnya roboh.
Selain rumah warga, banjir kali ini juga merendam ratusan hektar tambak, sawah dan kebun warga.
Banjir juga menyebabkan jalan desa putus total dan warga terisolir.
"Kami sebenarnya sudah bosan dengan kondisi ini pak. Banjir ini sudah cukup lama, tapi pemerintah kabupaten Luwu Utara, sepertinya kehabisan akal mencari solusi penanganan banjir ini," kata Mahmud, warga korban banjir, Senin (13/3/2023).
Selain rumah, banjir juga melumpuhkan aktivitas sekolah dan rumah ibadah. Anak sekolah terpaksa diliburkan karena akses jalan terputus akibat banjir.
Sebelumnya banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta Selatan, merusak puluhan rumah penduduk.
Tiga desa tersebut diantaranya Desa Kalitata dan Desa Cenning di Kecamatan Malangke Barat dan Desa Lembang-Lembang di Kecamatan Baebunta Selatan. Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 50 centimeter hingga 1 meter.
Tingginya debit air menyebabkan aktivitas warga lumpuh total.