Antv – Jelang Pemilu 2024, Kepolisian Kaltim menggelar MOU atau penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim di Aula Kantor KPU Samarinda, Senin (13/3/2023).
Penandatanganan perjanjian kerja sama Komisi Pemilihan Umum dengan Polda Kaltim ini meliputi sinergisitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelanggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak Tahun 2024 serta deklarasi pemilu damai Tahun 2024.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto berharap penandatanganan perjanjian kerjasama bisa sinergi dalam kegiatan pengamanan sehingga dalam proses tahapan pemilihan aman, nyaman, dan kondusif.
Lanjutnya, pertemuan ini tentunya juga membuktikan adanya kesatuan semangat untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan pemilu yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur, adil dan berintegritas, tanpa adanya hoax, ujaran kebencian, politisasi sara dan politik uang.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, kata Imam, polisi akan melakukan pengamanan serta mengawal mulai dari awal memasuki tahapan pemilu, diantaranya persiapan kebutuhan logistik, pendistribusian, dan pelaksananaan pencoblosan ditempat pemungutan suara hingga rekapitulasi ditingkat pusat maupun daerah.
“Diharapkan dengan kerja sama bisa semakin mempererat koordinasi disemua tingakatan dengan demikian KPU semakin percaya diri dalam menghadapi tahapan- tahapan pemilu kedepan yang semakin berat” imbuhnya.
Pihaknya bersama jajaran Kepolisian siap mengamankan, mengawal dan menjaga agar tahapan jelang pemilu Tahun 2024 yang sudah ditentukan oleh KPU dapat berjalan lancar.
"Tentunya sinergisitas ini berjalan di seluruh wilayah Indonesia. Rangkaian kegiatan penyelenggaraan yang akan dilaksanakan oleh KPU, KPUD, betul-betul bisa berjalan dengan baiknya, khususnya dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," ucap Imam di Aula KPU Samarinda.
Lebih lanjut Imam mengimbau semua pihak termasuk peserta pemilu bersama-sama menyukseskan Pemilihan Umum 2024 menjadi pesta demokrasi yang berkualitas sehingga sosok-sosok yang terpilih bisa melanjutkan capaian-capaian positif yang telah diraih sampai saat ini.
"Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat agar saling memberikan informasi jika terjadi permasalahan yang muncul atau berpotensi gesekan jelang Pemilu 2024," terang Imam Sugianto.
Penandatanganan perjanjian Kerjasama dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah, S.E., Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, Pangdam VI/MLW Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. serta perwakilan masing-masing partai politik.
