Antv – Pihak militer Israel membenarkan bahwa pihaknya telah menembak mati tiga pria warga Palestina yang melepaskan tembakan ke pos militer di Nablus, Tepi Barat. Insiden ini menambah sederet panjang peristiwa mematikan di kawasan.
Pihak Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan bahwa pada Minggu (12/3/2023) tiga warga Palestina yang tewas dalam baku tembak di Nablus teridentifikasi bernama Jihad Mohammed Al-Shami (24 tahun), Uday Othman Al-Shami (22 tahun) dan Mohammed Raed Dabeek (18 tahun).
Dikutip dari Al Jazeera, Pihak Militer Israel menyebut ketiga pemuda bersenjata itu melepaskan tembakan dekat posisi tentara Israel di sekitar Persimpangan Jit, Nablus Barat, yang dibalas oleh tentara Israel dengan tembakan pula.
"Ketiga pemuda bersenjata itu berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak dan menyerah pada pasukan," demikian keterangan tertulis Militer Israel.
Sementara itu, dilaporkan tidak ada korban di pihak pasukan Israel yang diketahui adalah unit pengintaian infanteri elit Golani yang menyita tiga senapan laras panjang M-16 dan sepucuk pistol dari tangan ketiga penyerang.
Brigade Martir Al-Aqsa, kelompok bersenjata dari faksi Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas klaim bahwa ketiga korban merupakan anggota mereka.
Ketegangan antara pihak pasukan Israel dan pemukim dengan Warga Palestina semakin memanas sejak akhir tahun lalu.