Antv – Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) menggelar Jambore Ojol Nusantara di Mandalawangi Camping Ground, Taman Nasional Cibodas, Jawa Barat pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Maret 2023.
Selain silaturahmi, acara ini diselenggarakan dalam rangka perwujudan eksistensi sebuah aliansi dari komunitas driver ojol yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah pengemudi ojek online di Indonesia. Namun sebuah proyeksi mengatakan ada sekitar 2,5 juta orang mitra ojol.
Sementara anggota dan simpatisan dari Koalisi Ojol Nasional saat mencapai sekitar 2.000 orang.
Menurut Subardi, Ketua Pelaksana Jambore Ojol Nusantara, acara ini merupakan salah satu acara yang diinisiasi oleh KON sebagai bentuk kegiatan yang didedikasikan kepada para mitra driver ojek online yang ada di Indonesia.
“Para mitra ojek online yang setiap hari fokus pada pencapaian pendapatan dari setiap orderan membuat tali silaturahmi kami berkurang. Pada momen inilah kami bisa menajlin komunikasi antar sesama komunitas ojek online,” terang Subardi.
Peserta yang berkumpul di Lapangan BPJS Rawamangun, Jakarta Timur, sejak Sabtu pagi (11/3/2023), akhirnya dilepas secara resmi oleh Direktur PT Elektrik Transportasi Indonesia (E-Trans) Eiko Sihombing menuju Bumi Perkemahan Mandalawangi.
Menurut Eiko keterlibatan perusahaannya dalam event ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi ojek online di Indonesia.
“Kami sadar bahwa para driver ojek online memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas dan kebutuhan masyarakat perkotaan. Tak hanya membantu masyarakat dalam bertransportasi, tapi juga memberikan solusi layanan pembelian makanan secara instan,” kata Eiko di hadapan ratusan driver ojol.
E-Trans sendiri merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang mengusung konsep unik karena bebas polusi. Hal ini dikarenakan armada dari E-Trans 100 persen menggunakan motor listrik.
Aeiko juga menyebutkan bahwa banyak keunggulan motor listrik yang digunakan E-Trans, seperti; siklus baterai yang mencapai 1.200 kali charge, fast charging, memiliki kecepatan maksimal hingga 70 km/jam.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan PLN dan Burger King untuk penyediaan charging station-nya,” tegas Eiko.
Lahirnya E-Trans sendiri tak lepas dari adanya keinginan kuat untuk mendukung program pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, khususnya motor listrik.
“Kehadiran E-Trans ini nantinya tak hanya membantu menyediakan kebutuhan transportasi masyarakat, tapi juga ikut secara aktif menekan polusi udara dari sektor transportasi,” tandas Eiko.
Jambore Ojol Nusantara untuk Tekan Polusi Udara
Sabtu, 11 Maret 2023 - 18:31 WIB
Baca Juga :