Antv – Mengenaskan, seorang santri beinisial BT, tewas usai dikeroyok teman-temannya di pondok pesantren yang berada di wilayaah Geger Bangkalan Madura, Selasa malam (7/3/2023). Saat jenazah BT tiba di rumah duka Desa Bulak Agung Kecamatan Klampis Bangkalan, orang tua BT pun histeris.
Para kerabat maupun tetangga datang ke rumah duka guna ikut belasungkawa atas meningggalnya BT di usia 16 tahun.
Keluarga dan orang tua korban telihat raut wajahnya tak kuasa menahan kesedihan dan tidak menyangka putra kedua dari pasangan Moh. Nasib dan Silah itu, meninggal dunia saat menumpuh pendidikan di Pondok pesantren.
Menurut Moh Hasib, orang tua korban mengatakan, putranya saat berada di rumah tidak banyak tingkah. Bahkan tidak pernah mengambil barang atau makanan milik orang lain selain haknya.
"Saya mau ngomong apa adanya, menurut saya ya, anaknya kalau ada di rumah. Jangankan mengambil barang orang lain, ada barang makanan sama di kulkas itu, kalau bukan hak miliknya dia mengambilnya," ucapnya.
"Dia bertanya jika ada barang atau makanan di rumah, ia bertanya, takut salah mengambul barang milik orang lain," tambahnya.
Moh. Hasbi menambahkan, putranya menempuh pendidikan di pondok pesantren guna mendapatkan ilmu dan akhlak yang baik, namun malah meninggal dunia.