Antv –Mabes Polri menegaskan seluruh proses penerimaan calon siswa Bintara Polri tidak dipungut biaya sedikit pun. Hal tersebut sabagai respon dengan adanya praktik calo penerimaan Bintara yang diduga dilakukan 5 oknum anggota kepolisian di Jawa Tengah.
"Ini kan hasil OTT ya, hasil OTT dari Paminal. Tentu Polri tidak mentolerir karena sekali lagi bahwa Polri merekrut calon-calon siswa dengan konsep dengan benar-benar bersih ya. Kami yakinkan bahwa penerimaan Polri tidak dipungut se-sen pun. Penerimaan Polri benar-benar gratis," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Selasa, 7 Maret 2023.
Ramadhan lantas mengimbau agar masyarakat dapat segera melapor jika mengetahui adanya anggota kepolisian yang menjadi calo perekrutan atau penerimaan Bintara.
"Jadi kalau ada oknum atau pun siapapun calo yang mengatakan masuk polisi itu menggunakan uang, saya nyatakan itu tidak benar ya, saya pastikan bahwa rekrutmen Polri tidak dipungut biaya. Jadi bila ada calo bila ada oknum segera melaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini bisa ke Paminal ya," ujarnya.
Sebelumnya dilansir dari Viva.co.id, lima oknum anggota Polda Jawa Tengah diduga menjadi aktor korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses seleksi penerimaan Bintara Polri pada tahun 2022 lalu segera dijatuhi sanksi etik profesi atas perbuatannya.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah pun sudah memproses oknum tersebut dan bersiap menyidangkan mereka secara kode etik. Mereka adalah 2 orang berpangkat komisaris polisi, 1 orang berpangkat ajun komisaris polisi, dan 3 orang berpangkat bintara.
"Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z dan Brigadir EW. Mereka telah menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Bidpropam dan berkas pemeriksaannya secara lengkap," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat, 3 Februari 2023.