Bahkan pada bulan Maret 2021, sedikitnya 15 orang tewas dan 50.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hebat terjadi di kamp pengungsi Rohingya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari satu juta warga Rohingya mengungsi menyelamatkan diri ke Bangladesh dari Myanmar selama beberapa dekade, termasuk pula sekitar 740.000 pengungsi yang menyeberangi perbatasan mulai dari Agustus 2017 ketika pihak militer Myanmar menggencarkan serangan brutal, bahkan kondisi Myanmar semakin buruk sejak kudeta militer tahun 2021.
Suku Rohingya yang mayoritas muslim telah mengalami diskriminasi secara meluas di negara Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, manakala status kewarganegaraan serta hak-hak asasi Rohingya diabaikan.
Baca Juga :