Sejauh ini, Pasukan Keamanan Otorita Palestina telah menggerebek rumah terduga pemimpin kelompok tersebut yang dalam rekaman video di media sosial muncul dengan masker menutup wajahnya, yang berakhir target terduga pemimpin grup militan berhasil melarikan diri.
Menurut sumber jpost di Tulkarm, pihak militer Israel juga melakukan penyergapan serupa namun juga gagal menangkapnya.
Penyergapan itu didahului oleh penangkapan tiga pria yang diduga terlibat dalam pembentukan kelompok tersebut pada pekan lalu, yang kini ditahan oleh pihak Otorita Palestina Unit Pencegahan Layanan Keamanan.
"Kami tidak akan mentoleransi aksi-aksi anarki dan tanpa hukum di Tulkarm. Siapa pun yang melanggar hukum atau mengancam penduduk dan pasukan keamanan Palestina akan menangkapnya dan menghukumnya. " tegas petugas Otorita Palestina.
Terkait masalah ini, Kelompok Militan yang berbasis di Tulkarm itu menanggapinya dengan pernyataan mengancam pasukan Otorita Palestina.
"Jangan jadi pihak pertama yang mengkhianat (rakyat Palestina)," demikian pernyataan kelompok Respon Cepat-Batalyon Tulkarm
"Kami tidak ingin konfrontasi dengan kalian karena kalian adalah saudara dan sepupu kami. Berhenti mengejar dan membuntuti kami. Kami tidak mempertanyakan patriotisme kalian, tetapi kami tidak memiliki keyakinan pada kepemimpinan kalian," demikian tambahan pernyataan tertulisnya.