Antv – Ratusan ibu-ibu anggota majelis taklim sekabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. bersama sejumlah ormas, menggeruduk Polres Seram Bagian Timur, terkait kasus perkosaan yang diduga dilakukan oleh anak pimpinan DPRD.
Ibu-ibu anggota majelis taklim bersama HMI cabang SBT, forum solidaritas pemuda Bula dan Ikatan Pemuda Mulutku Tenggara Raya, menggelar aksi damai, agar kasus tersebut segera diusut polisi.
Mereka menuntut aparat kepolisian tranparans dalam kasus ruda paksa yang diduga melibatkan anak pimpinan dan anggota DPRD SBT, terhadap seorang siswi Madras Tsanawiyah kelas IX di kota Bula, baru baru ini.
Kaida Rewul, bibi korban tindakan asusila, meneriak serta minta tolong kepada aparat kepolisian atas nasib naas yang di alami oleh anak gadisnya akibat tindakan ruda paksa tersebut.
"Tolong tolong ibu ibu polwan, beta (saya) punya anak masa depan suda hancur tolong tolong," ujar Kaida sambil menangis dan memeluk seorang polwan.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan drama kolosal memperagakan aksi ruda paksa yang menimpa gadis siswa MTS kelas IX tersebut.
"Kami meminta aparat kepolisian segera menahan pelaku dan jangan di biarkan berjalan seenaknya, meski pun itu anak pejabat" ujar Ketua Cabang HMI SBT, Nasir Kwairumaratu.