Antv – Kebakaran terjadi di Komplek Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Sebanyak 10 orang tewas terpanggang akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Sudah ada 8, masuk lagi 2 korban MD (meninggal dunia, red)," kata Dandim 0502/Jakut, Kolonel Frega Wenas Inkiriwang, saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Lebih lanjut Kolonel Frega Wenas Inkiriwang mengatakan petugas masih berupaya menangani korban kebakaran. Pihak TNI AD membuka posko penanganan di Koramil Koja.
"Di posko gabungan di Koramil Koja Kodim 0502/JU. Ada 5 (korban) di Posko Koramil," ujarnya.
Kebakaran tersebut turut terdampak ke rumah warga. Damkar mengimbau warga tak mendekat ke lokasi kebakaran.
"Informasi saat ini sudah merambat ke pemukiman warga. Dimohon agar masyarakat tidak mendekat ke TKP dan hindari lokasi sekitar TKP," ujar petugas damkar.
Petugas juga mendapatkan informasi warga yang terluka akibat kebakaran tersebut. Namun, belum diketahui jumlah warga yang menjadi korban.
Kebakaran membuat warga panik hingga berlarian. Dari video yang diunggah Dinas Damkar DKI, terlihat api berkobar. Api membumbung tinggi ke udara dibarengi kepulan asap tebal.
Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Kini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, Jumat (3/3/2023).
Sampai sekarang, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Pertamina melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar.