Antv –Pencopotan ini dilakukan sebagai buntut dari aksi pamer harta dan kemewahan atau flexing yang ia lakukan di media sosial.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Turanto Sih Wardoyo mengaku kaget dengan kabar pencopotan pimpinannya tersebut.
"Kalau dibilang kaget ya pasti kaget lah ya karena juga tetap bagaimanapun (ia) pimpinan kami juga. Tapi kami tetap siap siapapun yang memimpin ya, kami di lapangan tetap siap," kata Turanto ditemui di kantornya, Kamis (2/3/2023).
Dijelaskan Turanto, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Kemenkeu terkait pencopotan Eko Darmanto.
Ia juga belum mendapat arahan lebih lanjut, termasuk surat resmi dari kantor pusat. Meski demikian, ia memastikan kondisi kantor Bea Cukai Yogyakarta akan tetap berjalan normal seperti biasa.
Mekanisme kepemimpinan juga akan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku. Sebab sebelum adanya pencopotan kepala, sudah terlebih dahulu ada pelaksana harian atau plh.
Kemudian nantinya akan ada pelaksana tugas atau plt jika pencopotan sudah resmi dilakukan.
"Jadi struktur ataupun kedudukan jabatan itu tetap ada, jadi kami tetap terpimpin. Jadi saya yakin teman-teman di kantor Bea Cukai Jogja tidak akan terpengaruh, tetap akan berjalan dengan normal, tetap dengan semangat tinggi," ungkapnya.
Menurut Turanto, Eko Darmanto menjabat Kepala Bea Cukai Yogyakarta sejak April 2022. Ia menggantikan pejabat lama Hengky Aritonang.
Eko Darmanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta. Terakhir kali Eko berkantor di Bea Cukai Yogyakarta pada Senin, 27 Februari 2023.
Mulai Selasa (28/2), Eko berada di Jakarta karena dipanggil oleh Kemenkeu. Sejak hari itu juga, pimpinan Bea Cukai Yogyakarta dilaksanakan oleh plh.
Selama bertugas di Bea Cukai Yogyakarta, lanjut Turanto, banyak sikap dan perilaku positif dari Eko Darmanto.
"Kalau saya lihat banyak sikap positif yang bisa kita pelajari dari pak Eko, sebagai seorang pemimpin. Selama ini kita mengambil sikap positifnya saja," pungkasnya.