Munjirin berharap kegiatan kolaborasi tersebut dapat membawa hal yang positif di wilayah Jakarta Selatan.
"Semuanya kita sudah instruksikan kalau melihat keberadaan orang asing yang memang mencurigakan akan kita coba untuk adakan tindakan-tindakan sesuai dengan SOP yang ada di Imigrasi," tegas Walikota Jaksel usai melaksanakan apel.
Pencarian warga negara asing dimulai pada pukul 20.00 wib ke salah satu Apartemen yang berada diwilayah kuningan Jakarta selatan, hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pihak Imigrasi karena pertama kalinya dilaksanakan pada malam hari.
Sebanyak lima tower hunian diperiksa oleh tim operasi gabungan yang di komandoi oleh Felucia Sengky Ratna selaku kepala kantor imigrasi Jakarta Selatan.
Ditempat ini, ditemukan beberapa Warga Negara Asing dengan alamat tempat tinggal yang tidak sesuai. Selain itu, terdapat pula WNA yang tidak dapat menunjukkan paspornya.
Begitupun di lokasi kedua, dari 17 tower hunian di wilayah Kalibata, Timpora juga mendapati beberapa WNA yang alamat tinggalnya tidak sesuai dan tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasiannya.
Dari dua lokasi yang didatangi, setidaknya terdapat sebanyak 24 orang asing yang tidak sesuai dengan ketentuan keimigrasian.