Sementara itu, saat dikonfirmasi, Manajer Operasional PO Bus Budiman, Ahmad Lujen mengaku sudah mengetahui hal itu.
Ketika ada laporan, pihaknya langsung menindak lanjuti. Namun, hingga saat ini oknum kondektur yang melakukan aksi tak senonoh kepada penumpang itu tak bisa dihubungi dan sudah lama tak masuk bekerja.
"Informasi itu sudah lama, ketika ada laporan, kami langsung tindak lanjuti dan memanggil terduga pelaku. Namun, kami lost contact dengan terduga pelaku. Bahkan sampai sekarang dia sudah tidak masuk kerja. Jadi kami susah untuk menindaklanjuti," kata Manajer Operasional PO Bus Budiman, Ahmad Lujen, saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023) sore.
Pascakejadian itu, kata Ahmad Lujen, pihak manajemen PO Bus Budiman akan melakukan evaluasi dan memperketat aturan untuk seluruh awak bus. Terutama, memberikan kenyamanan bagi penumpang.
"Kami akan melakukan evaluasi dan kami akan tegakkan aturan ke depan, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang," pungkas Ahmad Lujen.
Sementara GL mengaku, pasca kejadian, dirinya belum bertemu secara langsung dengan terduga pelaku. Namun, dia hanya menerima permintaan maaf dari kondektur tersebut melalui pesan WhatsApp.
Dalam pesan itu, pelaku mengaku khilaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa.