Di sisi lain, untuk mengurangi polusi udara, Pemerintah telah mengeluarkan Perpres nomor 55 tahun 2019, yang berisi tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan.
Seperti diketahui bahwa sektor transportasi adalah penyumbang polusi utama di Indonesia. Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, baru-baru ini (22/2/2023) PT Elektrik Transportasi Indoenesia (E Trans) yang merupakan perusahaan jasa transportasi online berbasis motor listrik, baru saja menandatangani pesanan 500.000 unit sepeda motor listrik selama dua tahun untuk kebutuhan ojek online (ojol) di DKI Jakarta.
Menurut Komisaris PT Elektrik Transportasi Indoenesia, Dr. Tumiran, pihaknya saat ini akan terus berupaya mendukung terciptanya transisi energi melalui kendaraan listrik yang dijadikan armada E Trans.
Oleh karena itu, perusahaannya membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam upaya mengakselerasi kendaraan listrik di masyarakat. Termasuk juga bekerja sama dengan UMKM-UMKM binaan pesantren di Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan Greentech sebagai produsen motor listrik, untuk mengembangkan transportasi dengan menggunakan kendaraan berbasis baterai. Pada kesempatan ini kami mulai memperkenalkan bahwa kami juga bekerja sama dengan Transmart dan Bank Mega Finance,” kata Tumiran.
Katanya, jika semua berjalan baik, pihaknya berkeyakinan bahwa apa yang ditawarkan nanti akan memenuhi azas keadilan yang lebih baik, terutama bagi orang-orang yang berminat bergabung dengan E Trans.
E Trans sendiri merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang mengusung konsep unik karena bebas polusi.