Antv – Warga resah, meskipun Badan Informasi Geospasial (BIG) menyatakan bahwa gunung bawah laut di Pacitan, Jawa Timur bukan gunung berapi atau gunung aktif.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.500 meter dengan kedalaman 6000 meter dari dasar laut itu dikhawatirkan masyarakat picu terjadinya bencana alam.
Warga masih mengkhawattikan keberadaan gunung bawah laut tersebut memicu potensi kegempaan dan tsunami.
Sebab Gunung yang terbentuk 200 Kilometer Barat Daya perairan laut Pacitan, yang mana keberadaan gunung tersebut di lempeng indo australi dengan tingkat kegempaan tinggi saat ada pergerakan.
"Kalau melihat letaknya kan di lempeng indo australi yang selama ini kerab kali dirilis BMKG terjadi gempa, baik skala magnetudo kecil hingga besar, tetap khawatir gunung itu akan menambah potensi gempa besar terjadi," kata Suryanto, warga kelurahan Sidoharjo yang bermukim dekat dengan teluk Pacitan.
Sesuai rilis Badan Informasi Geospasial (BIG), belum didapati adanya peningkatan potensi bencana alam di kawasan sekitar akibat keberadaan gunung itu.
Menurut Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai, Badan Informasi Geospasial (BIG), Yosef Dwi Sigit Purnomo, tidak ada tanda-tanda vulkanis gunung berapi.