Antv –Kapal pengangkut 500 ton karet tenggelam di Perairan Sebuku, Lampung Selatan, pada Rabu (22/2/2023). Enam kru kapal dinyatakan selamat, setelah mendapat pertolongan dari para nelayan.
Kepala Satpolairud Polres Lampung Selatan, Iptu Fathul Arif mengatakan, kapal dengan nama lambung Bintang Permata mengalami masalah mesin diperairan Pulau Sebuku, Lampung Selatan.
Fathul membeberkan, kronologi tenggelamnya kapal pengangkut karet di Perairan Sebuku, Lampung Selatan, terjadi pada Rabu, 22 Februari 2023.
“Kapal barang yang bermuatan karet mentah dengan jumlah 500 ton, berangkat dari Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung menuju Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Saat berlayar disekitar perairan Pulau Sebuku sekira pukul 15.00 WIB, kapal mengalami kandas dan mati mesin,” kata Fathul.
Akibatnya, sambung Fathul, air laut masuk dalam kapal dengan begitu cepat hingga ke dalam lambung kapal.
“Awak kapal kewalahan dan tidak bisa menguras air, sehingga mengakibatkan kapal mengalami buritan bocor dan akhirnya tenggelam,” ucap Fathul.
Lebih lanjut Fathul menjelaskan, Kru kapal yang berjumlah 6 orang, berhasil menyelamatkan diri dan ditolong oleh para nelayan yang sedang mencari ikan.
Mereka yang selamat ini adalah Wijayanto (nahkoda), Saripudin (mualim), Saparudin (masinis), Jama (masinis), Edy Susanto (juru muda) dan Saipul (juru minyak).
“Kru kapal langsung dibawa ke Dermaga Canti untuk dijemput. Mereka para awak kapal sudah ada di KSOP Panjang,” ungkap Fathul.
Saat ini kapal Bintang Permata masih tenggelam di perairan Pulau Sebuku, Raja Basa, Lampung Selatan, menunggu pihak pemilik untuk melakukan pengangkatan kapal kepermukaan.