PM Palestina : Uni Eropa, Stop Kebijakan Standar Ganda Pro Israel!

PM Palestina Mohammad Shtayyeh Memimpin Rapat di Ramallah, Palestina
PM Palestina Mohammad Shtayyeh Memimpin Rapat di Ramallah, Palestina (Foto : Dok. Anadolu Agency)

AntvPerdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mendesak Uni Eropa untuk mengakhiri kebijakan standar ganda yang mendorong Israel untuk melanjutkan serangannya. Seruan itu disampaikan kepada Delegasi Parlemen Eropa. 

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mendesak Uni Eropa pada Rabu 22 Februari 2023 untuk segera "mengakhiri kebijakan standar ganda yang mendorong Israel untuk melanjutkan serangannya."

Dikutip dari pernyataan kantor Perdana Menteri Palestina, Desakan tersebut disampaikan saat Shtayyeh menerima Ketua Delegasi Parlemen Eropa untuk Hubungan dengan Palestina Margrete Auken, di Ramallah, Palestina. 

Anadolu Agency melaporkan bahwa Pejabat Perwakilan Uni Eropa untuk Palestina, Sven Kuhn von Burgsdorff, juga tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

 

img_title
Serangan Tentara Israel di Kota Nablus, Tepi Barat, 11 orang tewas. (Foto: Dok. Anadolu Agency)

 

Secara langsung, Shtayyeh membeberkan informasi juga pengarahan kepada delegasi tentang meningkatnya pelanggaran Israel terhadap Palestina terlebih soal serangan tentara Israel awal bulan Februari di kota Nablus, Tepi Barat. Ia mendesak Uni Eropa untuk "mengambil tindakan hukuman untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional di Palestina."

Seperti diberitakan Antvklik sebelumnya, Korban tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di kota Nablus Tepi Barat bertambah menjadi 11 orang tewas. 

Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Anan Shawkat Annab yang berusia 66 tahun, yang menderita inhalasi akibat gas air mata, kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Kementerian itu juga mengatakan 102 lainnya juga terluka, termasuk enam dalam kondisi kritis akibat luka tembak. 

Menurut saksi mata, pasukan tentara Israel menyerbu Nablus dan mengepung sebuah rumah di Kota Tua, memicu baku tembak dengan orang-orang bersenjata, bahkan ledakan juga terus terdengar di kota.

Pasukan Israel telah berulang kali melakukan penggerebekan di Nablus untuk mencari anggota kelompok militan Palestina Sarang Singa, yang muncul di Tepi Barat yang dahulu dikenal sebagai Brigade Balata.

Tel Aviv menuduh kelompok itu telah merencanakan serta akan melakukan serangan mematikan dengan sasaran Israel.

 

img_title
Margret Auken Ketua Delegasi Parlemen Uni Eropa Untuk Palestina. (Foto: Dok. Europa.eu)

 

Dikutip dari Kantor Berita dan Informasi Palestina (WAFA), Ketua Delegasi Parlemen Eropa untuk Hubungan dengan Palestina Margrete Auken mengeluarkan pernyataan pers usai bertemu Perdana Menteri Shtayyeh bahwa opsi solusi dua-negara akan lebih relevan bila menggunakan batas negara pada tahun 1967 manakala Yerusalem Timur masih menjadi ibukota Palestina. 

"Kita harus mendesak bahwa solusi dua-negara itu hanya masuk akal bila kita bersikeras soal batas negara pada tahun 1967 dan status Yerusalem Timur," ujar Margrete Auken di Kantor Perdana Menteri Palestina di Ramallah. 

Rombongan Delegasi Parlemen Uni Eropa yang terdiri dari tujuh anggota tiba pada hari Senin petang (20/2/2023) kemudian sempat meninjau Haram Sharif, Pegunungan Hebron bagian Selatan (Masafer Yatta) dan kota Betlehem. Sebelumnya, Delegasi Parlemen Uni Eropa juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Riyad Malki serta sejumlah perwakilan partai politik Palestina.