Antv – Kabar mengejutkan terdengar dari ibukota Kamboja, Phnom Penh. Dilaporkan oleh Reuters, Pemerintah Kamboja pada hari Kamis 23 Februari 2023 melaporkan kasus kematian seorang gadis berusia 11 tahun akibat terinfeksi oleh virus Avian Influenze H5N1 yang biasa dikenal virus Flu Burung.
Sehingga peristiwa ini disebut oleh Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng telah mencatatkan Kamboja sebagai negara Asia Tenggara pertama yang melaporkan kasus kematian manusia karena terinfeksi virus H5N1 sejak tahun 2014 silam.
Pasca kejadian, para pekerja kesehatan telah menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh penjuru kediaman korban di Desa Roleang, Romlech, Distrik Sithor Kandal, Provinsi Prey Veng, di bagian timur Ibukota Phnom Penh.
Sementara perkembangan terbaru, Pejabat Sekretaris Kementerian Kesehatan Kamboja Youk Sambath memberikan keterangan pada Jumat 24 Februari 2023 bahwa telah terdeteksi 12 orang lain di Prey Veng sudah terinfeksi virus H5N1, dengan hasil pengujian laboratorium mereka akan dirilis ke publik segera.
Pada periode 2005 - 2014 silam, Pemerintah Kamboja melaporkan 37 kasus kematian akibat virus H5N1. Youk menambahkan bahwa tim tanggap darurat Kementerian Kesehatan Kamboja tengah menyelidiki lokasi kediaman korban dan sekitarnya.