TNI AL Kirim Tenaga Kesehatan ke Turki Perkuat EMT

TNI AL Kirim Tenaga Kesehatan ke Turki Perkuat EMT
TNI AL Kirim Tenaga Kesehatan ke Turki Perkuat EMT (Foto : Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Antv – Personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) perkuat Emergency Medical Team (EMT) Level II Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa ke Turki.

Dinas Kesehatan TNI AL mengirim sebanyak 5 (lima) tenaga medis yang terdiri 2 (dua) dokter, dan 3 (tiga) para medis untuk bergabung dengan Tenaga Medis TNI lainnya.

Dalam Satgas ini tercatat 17 Tenaga Medis TNI bergabung dengan tenaga medis Polri, Basarnas, dan sukarelawan lainnya.

Team Tenaga Medis TNI yang diperkuat team medis TNI AL hingga hari Ke-10 tercatat telah menangani sejumlah 1832 orang pasien.

Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik. Serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.

Pasien dengan keluhan ringan bisa dilaksanakan rawat jalan diantaranya gangguan pernafasan ringan (batuk, pilek, sesak), gangguan pencernaan dan trauma psikis pasca gempa.

Sedangkan kasus terbanyak untuk tindakan yang sering ditangani adalah patah tulang dan lula robek.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa, jika memang dibutuhkan. TNI AL siap mengerahkan Kapal Bantuan Rumah Sakit ke Turki yang saat ini terkena bencana alam.

“Kita siapkan semaksimal mungkin, karena Turki juga pada saat terjadi bencana di Indonesia memberikan bantuan. Ini resiprokal sebagai negara sahabat akan membalas, lakukan juga bantuan kepada negara yang terkena bencana,” ujar Kasal lewat keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Gempa berkekuatan 7,7 Magnitudo dengan kedalaman 17,8 Kilometer telah mengguncang negara Turki, Senin (6 Februari 2023).

Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan pemerintah Turki, korban jiwa dalam bencana tersebut mencapai puluhan ribu orang meninggal dunia dan puluhan ribu korban luka-luka, dan ribuan bangunan rusak.