Tapi masyarakat menuntut agar terduga dikeluarkan dan dihakimi oleh massa, akibat menolak permintaan massa, polisi diserang dengan batu dan panah.
"Informasi awalnya beredar di media sosial, yang menyatakan seorang pria diduga, menjadi pelaku penculikan anak dikampung Yomaima, Distrik Sinakma. Isu ini kemudian menyebar dan dijadikan alasan massa melakukan aksi kekerasan dan pembakaran," tandas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
Baca Juga :