Sedangkan transportasi udara, saat ini Pemerintah Indonesia masih mengoperasikan pesawat angkut berbadan lebar Hercules C-130 yang diminta oleh pemerintah Turki sebagai alat transportasi logistik kemanusiaan.
“INASAR dan EMT dan angkutan logistik udara sampai sekarang masih beroperasi di sini dan masih bisa diperpanjang apabila diminta oleh pemerintah Turki,” kata Muhadjir.
Pada kesempatan itu, Menko PMK juga mengungkapkan, pemerintah dan rakyat Indonesia dapat merasakan betapa kepedihan yang dirasakan masyarakat Turki sebagaimana masyarakat Indonesia juga sering tertimpa bencana.
“Ini yang menjadikan kita punya empati dan bisa merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita di Turki ini,” ujarnya.
Di samping itu, bantuan kemanusiaan Indonesia ini merupakah bentuk hubungan erat antara Indonesia dan Turki.
“Kita saling membantu. Pemerintah dan rakyat Turki selalu hadir ketika kita mengalami musibah,” tegas Muhadjir.
Muhadjir mencontohkan ketika warga Aceh dan sekitarnya tertimpa bencana gempa dan tsunami pada 2004 dan warga Sulawesi Tengah pada 2018 lalu. Pemerintah Turki hadir terlebih dulu untuk membantu masyarakat Indonesia.