Antv –Ditreskrimum Polda Metro Jaya merespon cepat instruksi Kapolda Irjen Fadil Imran untuk menyapu bersih orang-orang yang melakukan aksi premanisme.
Tim meringkus tujuh preman dari dua kelompok, dan tiga debt collector yang viral melakukan perlawanan terhadap anggota Bhabinkamtibmas di Jakarta Selatan.
Pengejaran pelaku dilakukan hingga ke kampung halamannya di Saparua Ambon, pada Rabu malam (22/2/2023).
Komplotan preman dan debt collector, kini dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan timnya sudah menangkap pelaku premanisme, termasuk debt collektor yang viral membentak polisi.
"Ya ada yang sudah kita amankan. Dan akan segera kita rilis kepada temen temen media. Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon," kata Hengki, usai acara pengarahan kepada Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu malam (22/2/23) di Jakarta.
Hengki menjelaskan ini adalah respon atas direktif Kapolda Metro Jaya, bahwa tidak ada lagi bibit - bibit premanisme yang muncul di Jakarta.