Antv – Prancis mencetak rekor tidak mengalami hujan selama 31 hari per Selasa 21 Februari 2023 di tengah kekuatiran terhadap ancaman kekeringan melanda Eropa.
Badan Cuaca Prancis Meteo France mencatat rekor bahwa selama 31 hari tidak turun hujan sama sekali. Kondisi ini telah menambah kekuatiran soal ketersediaan air di sebagian wilayah Eropa yang dibayang-bayangi ancaman kekeringan seperti pada Agustus 2022.
Badan Cuaca Prancis menjelaskan bahwa sejak 21 Januari 2023 Prancis hanya mengalami curah hujan dibawah 1 milimeter per hari saja, secara statistik jauh lebih buruk dari kondisi musim semi 2020 silam.
Padahal musim dingin biasanya merupakan masa krusial untuk meningkatkan kandungan air tanah oleh curah hujan.
Badan Cuaca Prancis mencatat jumlah hari tanpa hujan di musim dingin kali ini memecahkan rekor terbanyak sejak tahun 1959.
Sementara dilansir oleh channelnewsasia, rekor sebelumnya tercatat terjadi pada tahun 1989, saat itu Prancis tidak mengalami hujan selama 22 hari.
Pun, bulan Januari 2023 merupakan periode bulan Januari terpanas ketiga di Eropa dengan temperatur pada 1 Januari 2023 tercatat suhu terpanas di beberapa wilayah menurut Copernicus Climate Monitor (C3S) Uni Eropa.
Dilaporkan, Eropa telah melewati masa terpanas kedua sepanjang tahun 2022 yang dialami Prancis, Inggris, Spanyol dan Italia dengan rekor kenaikan suhu rata-rata. Kondisi pemanasan ini menimbulkan kekeringan yang cukup parah.
Kondisi tersebut mendorong diberlakukannya larangan menggunakan air untuk mencuci rumah, mobil serta mengisi kolam renang bahkan mengurangi konsumsi air untuk irigasi.
Kendati demikian, Badan Cuaca Prancis meramalkan kondisi demikian tidak akan berlangsung lama.