Antv – Ratusan rumah warga di Jombang, Jawa Timur terendam banjir. Salah satunya Dusun Gentengan, Desa Pulolor, Kecamatan Jombang Kota, Jombang, Jawa Timur.
Penyebabnya, sejumlah sungai yang melintas di Desa Pulolor meluap menyusul hujan deras selama tujuh jam, dari Selasa sore hingga malam hari (21/2/23).
Aktivitas warga menjadi lumpuh, meski demikian warga mengaku enggan mengungsi dengan alasan keamanan harta benda di dalam rumah mereka.
"Air mulai naik subuh tadi. Tetapi semakin siang, ketinggian air terus bertambah," kata Joko Mulyono, Staf Desa Pulolor, Kecamatan Jombang Kota, Rabu (22/2).
Joko menambahkan ketingian air di jalanan berkisar 50 sentimeter, sedangkan di dalam rumah ada yang mencapai 70 sentimeter.
"Kedalam dalam rumah berbeda-beda, karena ada rumah yang posisinya di bawah ketinggian jalan," jelas Joko.
Mengenai rumah warga yang terendam menurut Joko, sebanyak enam RT.
"Antara 200 sampai 250, dengan ketinggian air bervariasi. Rumah yang trendam kalau enam RT bisa jadi antara 200 sampai 250," ucap Joko
Staff desa tersebut juga menjelaskan, untuk mengurangi debit air yang masuk ke pemukiman, pemerintah desa telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pengairan untuk membagi debitnya air.
Selain itu, kata Joko, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan kepada warga yang rumahnya terendam banjir.
Sementara, Musfiatun, salah satu warga yang rumahnya terendam hingga setinggi paha orang dewasa mengeluh karena perabotan rumahnya terendam, termasuk kasur.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba air sudah masuk rumah, " kara Musfiatun, sambil berkemas seumlah perabotan rumahnya, Rabu pagi (22/2/23).
Menurut Susmiatun, banjir seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi. namun kali ini termasuk yang parah.
"Ya minta kepada pemerintah agar mengupayakan tidak terjadi banjir lagi," sambung Susmiatun.
Dikarenakan rumahnya penuh air dan tidak bisa dihuni, Musfiatun mengaku hanya berada di depan rumahnya. Ia juga tidak mengungsi dengan alasan keamanan.
Sedangkan, Arik Widayanto, relawan BPBG Jim yang terus membantu meringankan warga terdampak mengatakan, banjir melanda 4 kecamatan di Jombang.
Wilayah yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Mojoagung, 4 desa, Kecamatan Sumobito 3 desa, Kecamatan Jombang Kota dan Kecamatan Ploso, masing-masing satu desa.
"Di Dusun Balungsono, Desa Talun Kidul, Kecamatan Sumobito. Di jalan airnya setinggi satu meter dan di dalam rumah 20 sentimeter," terang Arik.