Ruang Kelas Rusak, Siswa SDN 2 Sambongrejo Belajar di Rumah Warga Berlantai Tanah

Siswa SDN 2 Sambongrejo Belajar di Rumah Warga Berlantai Tanah
Siswa SDN 2 Sambongrejo Belajar di Rumah Warga Berlantai Tanah (Foto : antvklik-Agung W)

Antv – Sudah hampir dua tahun Siswa SDN 2 Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Blora, Jawa tengah, terpaksa belajar di rumah warga sekitar yang berlantai tanah, akibat tiga ruang kelas yang tengah rusak parah.

"Sudah hampir dua tahun ini murid belajar di rumah warga. Karena ruang kelasnya rusak parah. Bahkan dulu saat mengajar, plafon ambrol dan beruntung tidak ada korban," ujar salah satu guru yang enggan disebutkan namanya saat ditemui wartawan, Selasa (21/2/2023).

Setelah peristiwa tersebut, kegiatan belajar mengajar di pindah ke rumah warga. Rumah warga yang digunakan  untuk proses belajar mengajar pun kondisi panas sehingga murid tidak bisa konsentrasi mengikuti pelajaran . 

"Sumuk dan panas. Belum lagi jika ada suara mesin selep padi yang lewat, anak anak terganggu. Kadang ada juga warga yang menyalakan bediang asapnya sampai ke ruangan," ungkapnya 

Sejak akhir 2021 siswa-siswi kelas 3,4 dan 6 SD Negeri 2 Sambongrejo tersebut, belajar di rumah warga. Hal ini disebabkan atap plafon ruang kelas ambrol. Selain itu tembok banyak yang retak.

"Kami sering pindah pindah tempat mengajar dari rumah warga yang satu ke warga lain. Bahkan dulu juga pernah di dekat kandang kambing," katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, sudah dua tahun yang lalu, pihak sekolah mengajukan pembangunan gedung yang rusak. Tapi tidak terealisasi sampai dengan saat ini.

"Dulu sekolah sudah pernah mengajukan. Dan bahkan sudah tanda tangan tapi ternyata anggarannya hilang," ungkapnya. 

Ira salah satu siswa kelas 4 mengatakan dirinya dan teman sekelasnya berharap pemerintah segera memperbaiki ruang kelas yang rusak.

"Saya ingin ruang kelas diperbaiki. Biar kami bisa berkumpul lagi satu sekolah dengan teman yang lain. Disini juga tidak ada bakul jajan," ujar Ira siswi berkerudung tersebut.

Mujiati salah satu wali murid  bahkan mengatakan, jika ruang kelas tidak segera diperbaiki, wali murid akan pindah sekolah.

"Kasihan anak-anak. Sudah lama belajar di rumah warga. Kami berharap ruang kelas segera diperbaiki. Jika tidak, kami akan pindah sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Janurman ketua komite sekolah mengatakan, pihaknya berharap ruang kelas segera diperbaiki secepatnya. Mengingat kondisi siswa yang belajar dirumah warga tidak nyaman dalam mengikuti pelajaran.

"Kami berharap segera diperbaiki. Dan pembangunannya harus sesuai dengan regulasi yang benar," ujar Janurman.