Adapun identitas korban adalah Lukman Hasan alias Lambe (33), pekerjaan wiraswasta beralamat Dukuh Clumprit RT 5 RW 7, Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan," ungkapnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain celurit, sepeda motor hingga pakaian korban.
"Adapun barang bukti yang bisa kita amankan ya termasuk hape untuk komunikasi tantangan lawan ya mencari lawan di medsos," imbuhnya.
Aksi brutal ugal-ugalan tersebut direkam oleh salah satu anggota geng motor. Usai pelaku membacok pemotor untuk diunggah di salah satu akun sosial media mereka. Videonya ini viral di sosial media.
"Akhirnya polisi berhasil mengamankan belasan anggota geng motor tersebut. Lima orang diantaranya ditetapkan menjadi tersangka. Namun empat tersangka diantaranya masih anak di bawah umur. Polisi juga masih memburu anggota geng motor lainnya yang berasal dari Magelang," tambahnya.
Sementara itu, tersangka, Noval Arif (20) mengakui bergabung dalam geng bernama Pusat Stres Pekalongan.
"Anggota geng pusat stres Pekalongan ada sekitar 30 orang dan Ketua bernama Diki. Ia juga mengaku ikut saat kejadian pembacokan di Denasri, tapi tidak ikut membacok," kata Noval.