Antv – Pemerintah Daerah Garut, Jawa Barat, menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pasca menemukan dua pasien positif difteri serta adanya 6 orang meninggal dunia.
Menurut Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyatakan, 6 warga yang meninggal dunia itu, memiliki gejala menyerupai difteri dengan demam tinggi, sulit mencerna makanan, sakit tenggorokan dan gejala lain.
Namun ia mengungkapkan bahwa 6 pasien meninggal itu tak sempat dilakukan uji laboratorium.
Dua pasien asal Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan Garut, dinyatakan positif terjangkit difteri. Pemerintah Daerah Garut, langsung menetapkan status KLB, mengingat penyakit ini cepat menular dan mematikan.
Kedua pasien positif difteri itu merupakan pasien anak, dan kini tengah dilakukan isolasi oleh tim medis RSUD dr Slamet Garut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, menyatakan, bahwa pihaknya telah menetapkan KLB per hari ini. Wilayah KLB itu meliputi satu Desa di Kecamatan Pangatikan.
"Sudah terjun langsung ke lapangan, menemukan beberapa yang diindikasikan penyakit difteri, kebetulan hasil sample ada yang positif difteri. Kami memutuskan pada hari ini KLB atau kejadian luar biasa untuk satu Desa," kata Helmi, Senin (20/2/2023).