Antv – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kepada seorang balita Aileen Oxavia Triyatno yang diduga mengalami gagal ginjal, untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Aileen belum terdaftar sebagai penerima BPJS. Namun tetap kami bawa ke RS, sambil diurus BPJS-nya. Alhamdulillah dari rumah sakit cepat keluar kartu kepesertaannya. Tanggal 16 (Februari) kemaren sudah aktif,” kata Kepala Sentra Phala Martha, Cup Santo.
Saat ini, balita berusia tiga tahun itu sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kondisi Aileen perlahan menunjukkan kemajuan. Aileen sempat dirawat di Ruang PICU ( Pediatric Intensive Care Unit ) selama tiga hari setelah menjalani cuci darah, namun pada hari minggu (19/2) sudah dapat dipindahkan ke ruang perawatan.
Wajah orangtua Aileen Oxavia Triyatno terlihat sedikit lega. Anak keduanya yang diduga mengalami gagal ginjal kini dapat tertangani dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Menteri Sosial yang telah mengarahkan jajarannya untuk membantu menangani pengobatan Aileen. Yang tadinya kondisinya kritis sampai sekarang dibawa ke RSCM Jakarta dan Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah membaik,” kata Tri Indriani (33), ibu kandung Aileen, saat ditemui di RSCM Jakarta, Minggu (19/2).
Tri mengatakan ia hampir menyerah melihat kondisi putrinya yang tak kunjung sembuh. Sejak mengalami demam tinggi pada 6 Februari lalu, Tri sudah membawa Aileen berobat ke klinik dan ke rumah sakit di Cirebon.
Demamnya tidak turun dan seluruh badannya membengkak. Aileen kemudian didiagnosis mengalami gagal ginjal akut progresif.
“Jujur saya tidak pernah menyangka bakal dapat bantuan seperti ini. Sudah pasrah. Karena melihat kondisi dedek (Aileen) di rumah sakit sebelumnya itu semakin memburuk karena tidak ada kejelasan kapan mau dibawa ke RS rujukan. Alhamdulillah pertolongan Allah datang di waktu yang tepat. Saya bertemu dengan bapak ibu dari Sentra Phala Martha Sukabumi,” katanya.
Sebelumnya, kisah Aileen Oxavia Triyatno yang harus pulang dari rumah sakit akibat tidak bisa membayar biaya, ramai diberitakan di media.
Orangtuanya terpaksa tidak meneruskan pengobatan karena belum terdaftar sebagai penerima BPJS. Ayah Aileen, Yatno (39), bekerja sebagai karyawan di salah satu toko di Cirebon dengan gaji pas-pasan.
Ibunya tidak bekerja untuk fokus mengurus Aileen dan kakaknya yang berusia 7 tahun. Tentu saja penghasilan itu tidak dapat menutup biaya rumah sakit.
Informasi tentang Aileen pun masuk dalam pantauan media monitoring Kementerian Sosial dan langsung mendapatkan perhatian Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Untuk mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif, Aileen langsung dirujuk ke RSCM pada tanggal 16 Februari dengan biaya operasionalnya ditanggung oleh Kemensos.
Selain memfasilitasi pengobatan Aileen, Kemensos juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bahan pokok, alat kebersihan diri, dan nutrisi tambahan bagi Aileen.
Selanjutnya, Kemensos akan melakukan asesmen lanjutan untuk pemberian modal usaha bagi orangtua Aileen, dengan memberikan usaha kios pulsa bagi ayah Aileen, dan usaha makanan dan minuman ringan untuk ibunya.