Antv – Satu bayi korban ledakan petasan di desa Karangbendo Ponggok, Kabupaten Blitar, mengalami gegar otak. Kondisi bayi tersebut, diduga tertimpa reruntuhan bangunan, karena lokasi rumahnya hanya berjarak satu rumah dari lokasi kejadian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Cristine Indrawati mengatakan data update hingga kini ada11 korban mengalami luka akibat ledakan yang terjadi.
Korban mengalami luka ini sebelumnya dirujuk ke Puskesmas Ponggok di posko kesehatan darurat serta ada yang dirujuk ke Rumah Sakit.
"Hanya satu yang masih dirawat di Rumah Sakit Srengat adalah bayi berusia empat bulan," Jelas dr. Cristine kepada wartawan, Seni (20/2/2023).
dr. Cristine mamastikan kondisi bayi saat ini stabil dan masih dalam pemantauan petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar.
Satu bayi berusia 4 bulan saat ini masih harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Srengat karena mengalami gegar otak ringan.
"Ada benturan dikepala atau gagar otak tapi masih ringankarena masih bayi butuh di observasi dan perawatan" Imbuhnya.