Sementara, Kepala BPBD Lampung Utara, Nozi Efialis mengatakan jembatan yang ambrol menghubungkan dua dusun di Desa Way Petanggis, dan juga jalan alternatif dari Desa Tanah Abang menuju Negara Tulang Bawang, Bunga Mayang.
"Selama ini, jembatan sepanjang 15 meter dan pernah diperbaiki pada Tahun 2009 tersebut bisa dilewati roda empat. Namun, karena ambrol, warga sekitar meski mengitar jauh untuk menuju antar dusun atau desa sekitar, lewat Desa Negara Tulang Bawang," papar Nozi Efialis.
Selain jembatan yang ambrol, dua rumah warga yang berdekatan dengan sungai, hancur tersapu luapan air, akibat curah hujan yang tinggi.
Untung tidak ada korban jiwa namun beberapa ekor kambing dan ayam milik warga terseret arus sungai.
Tim BPBD bersama Camat Bunga Mayang langsung meninjau peristiwa ambrolnya jembatan tersebut.
Petugas bersama warga berjibaku membersihkan puing-puing Kedua rumah yang terkena banjir. Pemerintah Lampung Utara untuk sementara membantu kebutuhan logistik kepada korban