Warga yang sudah mengetahui akan terendam banjir langsung mengungsi di Masjid Ar-Rahmah dengan membawa barang-barang berharganya.
"Air masuk bertahap sehingga warga sempat mengungsi semua kemudian baru tanggul jebol. Warga selamat semua dan kendaraan motor mobil terselamatkan," katanya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan ada 40 rumah yang terendam banjir. Saat ini ketinggian air berangsur surut.
"Di sini ada 40 KK. Ketinggian air paling tinggi 2 meter lebih tinggi yang kemarin. Ini surut agak lama ini," terangnya.
Di sisi lain, dirinya mewakili para warga berharap Pemerintah Kota Semarang segera membangun tanggul yang kuat dan tinggi. Hal itu agar luapan Sungai Babon tidak menggenangi pemukiman.
"Warga berharap selaku saya selaku RW untuk segera penanganan tanggul yang jebol dikhawatirkan hujan deras lago luapan sungai langsung masuk ke pemukiman," paparnya.