Badai Topan Gabrielle Berakhir, 6 Warga Selandia Baru Tewas

Kerusakan Akibat Badai Topan Gabrielle di Selandia Baru
Kerusakan Akibat Badai Topan Gabrielle di Selandia Baru (Foto : Reuters)

Antv – Angka kematian akibat badai topan Gabrielle di Selandia Baru pada hari Jumat (17/2) meningkat menjadi tujuh korban tewas, dan kemungkinan akan terus bertambah karena tim penyelamat belum bisa menjangkau ratusan komunitas. 

Badai Topan Gabrielle melanda Selandia Baru bagian utara pada hari Minggu (12/2) sebelum akhirnya angin topan bergerak menuju pantai timur, menerjang seluruh kota yang dilaluinya, dan juga perternakan, jembatan-jembatan, ternak, serta membanjiri pemukiman sehingga para korban mengungsi di atap rumah mereka. 

 

img_title
Kerusakan Akibat Badai Topan Gabrielle di Selandia Baru. (Foto: Reuters)

 

Salah seorang warga Dartmoor, Sally Prins bercerita bahwa ia terjebak di dalam rumahnya ketika banjir bandang menerjang sehingga ia harus menyelamatkan diri dengan berenang keluar rumah 

"Kami sedang berada di kamar mandi sehingga kami harus berenang menyelam keluar rumah melewati pintu depan walau kami tidak dapat melihat apa-apa hanya bisa meraba-raba," ujar Sally prins kepada Reuters

 

img_title
Sally Prins, Korban Badai Topan Gabrielle di Selandia Baru. (Foto: Reuters)

 

Saat kejadian, Sally ditolong keluarganya, ia diangkat ke atap rumah dimana mereka menunggu helikopter bantuan datang menjemput mereka. 

Dan kini setelah air surut, kerusakan akibat banjir surut cukup parah. Saat ini, Konvoi truk bantuan yang membawa kebutuhan dasar seperti makanan, air, obat-obatan serta bahan bakar sibuk hilir mudik menjangkau wilayah terpencil, sementara pasukan pertahanan Selandia Baru menggunakan kapal-kapal angkut untuk mendistribusikan logistik kebutuhan menuju wilayah pantai timur Selandia Baru.