Antv – Tanah amblas dilaporkan terjadi di Pedukuhan Sengonkerep, Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul . Akibatnya, akses jalan ke pemukiman pun terdampak bencana tersebut.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, mengatakan, tanah yang amblas tersebut berada di depan rumah seorang warga setempat.
"Dari pengecekan kmai di lokasi, rekahan tanah yang amblas memiliki kedalaman sekitar 30 cm. Namun lama-lama kedalamannya menjadi 1 meter, dengan lebar 0,5 meter dan panjang sekitar 15 meter," kata Suryanto kepada Antvklik.com, Jumat (17/2/2023).
Amblasnya tanah tersebut, lanjut Suryanto, berdampak pada jalan umum yang menghubungkan pedukuhan, yang menjadi akses bagi 8 rumah di RT 02/04 Sengonkerep, tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.
"Dampak dari retakan tanah tersebut, membuat akses jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda 2" imbuhnya.
Warga diimbau agar mewaspadai terjadi perluasan rekahan tanah susulan, maupun longsor. Terlebih potensi curah hujan tinggi masih memungkinkan terjadi.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul, Sumadi, mencatat ada 29 titik kejadian akibat guyuran hujan sepanjang Rabu kemarin (16/2/2023).
Sebanyak 6 kapanewon terdampak, di mana Gedangsari paling banyak mengalami bencana dengan 10 titik kejadian, tambah Sumadi.
"Kami menghimbau pada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Hindari pohon besar yang rawan tumbang, hindari juga daerah rawan longsor, termasuk daerah aliran sungai jika intensitas hujan tinggi," pungkas Sumadi.
