Longsor Timpa 2 Pemotor, Jalur Menuju Geopark Ciletuh Tertutup

Longsor Tutup Akses ke Geopark Ciletuh
Longsor Tutup Akses ke Geopark Ciletuh (Foto : Korlantas Polri)

Antv – Hujan deras di wilayah Sukabumi Selatan sejak Selasa (16/12/20) malam mengakibatkan jalur menuju Geopark Ciletuh, tepatnya di Puncak Gebang tertutup longsoran tanah.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah menjelaskan, longsor terjadi Rabu 15 Februari 2023 pukul 18.30 WIB.

Longsor mengakibatkan 2 orang pengendara motor yang sedang melintas tertimpa bebatuan material longsor.

“Selain itu 1 unit mobil box tertimpa tiang milik Telkom hingga terjebak tidak bisa bergerak,” kata Idrus, Kamis (16/3/2023).

Idrus mengatakan, pihaknya menerima informasi awal terjadinya longsor dari Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna.

“Kejadian longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter dengan material longsoran berupa bebatuan, pohon dan tanah sehingga menutupi badan jalan dengan panjang 25 meter tinggi 6 meter dan menimbulkan arus lalu lintas tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” tambah Idrus.

Dua korban selamat dan mengalami luka ringan. Sedangkan untuk sepeda motor jenis Honda Beat tertimbun longsoran. Korban luka ringan bernama Edi (18) dan Siti Nurlela (30), keduanya beralamat di Kampung Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamata Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

“Sedangkan 1 unit mobil boks bernomor polisi B 9982 SXS terjebak tepat pas tanjakan, karena tersangkut kabel dan tiang Telkom,” terang Idrus.

Sementara pada hari yang sama, longsor juga terjadi di akses jalan dari arah Palabuhanratu menuju Geopark Ciletuh.

Titik longsor berada di Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi terus menerus, mengakibatkan ruas jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua mengalami longsor di beberapa titik dan sejumlah pohon tumbang.

“Untuk pohon tumbang sudah dievakuasi semalam menggunakan alat potong berupa gergaji mesin. Sedangkan untuk material longsoran, mulai tadi pagi hingga sekarang masih dilakukan pengerukan beserta PUPR. Alhamdulillah tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini,” kata Dandi.