Antv – Pesawat angkut Hercules C-130 TNI AU yang diperbantukan oleh Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turki sudah mulai aktif beroperasi.
Pesawat TNI AU yang berbasis di Lanud Militer Etimesgut, Ankara telah menjalani debut misi pertamanya mengangkut logistik bantuan ke provinsi Kahramanmaras. Seperti yang disampaikan oleh Kolonel Penerbang Wisoko, komandan misi, dalam siaran pers kemlu.go.id
"Hari ini (15/2) kita sudah mulai mengangkut logistik kemanusiaan dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak. TNI AU bangga bisa ikut meringankan beban saudara kita di Turki. Ini sesuai harapan Menteri Pertahanan dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat ini ke Turki," kata Kolonel (Pnb) Wisoko, komandan pesawat dengan nomor registrasi A-1326 di Turki
"Kami terus berkoordinasi dengan Angkatan Udara Turki dan AFAD untuk jadwal penerbangan-penerbangan berikutnya. Yang jelas kami siap membantu saudara kami 24 jam," tambahnya.
Selama hampir dua pekan, pemerintah Turki terus memobilisasi logistik bantuan ke sepuluh provinsi yang terdampak gempa bumi. Ribuan alat berat telah dikirimkan dari berbagai daerah di Turki untuk melakukan membersihkan reruntuhan gedung dan untuk menyiapkan posko pengungsian.
Pasokan tenda, bahan makanan dan kebutuhan hidup lainnya bagi para korban juga terus didatangkan. Sementara jalur pasokan logistik melalui darat lumpuh akibat gempa. Dengan demikian, pengangkutan logistik melalui udara khususnya pesawat angkut militer merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan sejauh ini.
