Antv –Meningkatkan rasa kepedulian terhadap anak usia dini terkait Akhlak dan Keagamaan, Kasatlantas Polres Bengkalis beserta jajaran mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi anak-anak.
Selama mengikuti kegiatan tersebut, anak -anak tidak dipungut biaya alias gratis.
Dengan memanfaatkan fasilitas Mushala yang ada di kantor Satlantas Polres Bengkalis, para murid diajarkan mengaji oleh dua orang Ustad dan Ustazah yang disediakan.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro melalui Kasatlantas AKP Kaliman Siregar saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan tersebut.
“Benar kini Satlantas Polres Bengkalis telah memiliki TPA guna mendidik anak anak yang mau belajar tentang ilmu agama secara gratis. Tidak hanya belajar mengaji saja, disini mereka juga kita berikan pelajaran fikih dan ilmu pengetahuan akidah Akhlaq supaya kelak mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik”, ujar AKP Kaliman Siregar.
Kaliman menjelaskan bahwa ide memanfaatkan Mushala menjadi TPA merupakan idenya dan mendapat dukungan penuh Dari Kapolres dan Wakapolres Bengkalis.
Dimana dirinya ingin memanfaatkan Mushala yang sudah ada agar bisa digunakan untuk tempat anak anak belajar menimba ilmu agama.
“Gagasan tersebut muncul dari saya yang ingin memanfaatkan Mushala untuk dijadikan tempat menimba ilmu agama bagi anak anak. Alhamdulillah walaupun kegiatan ini kita laksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu dari pukul 15.30 sampai 18.15 wib saja, tidak mengurangi antusias anak untuk mengikuti kegiatan ini," terang Kaliman.
Menurut Kaliman, terdata sampai hari ini sudah ada 15 orang murid yang ikut dalam pengajian, mereka semua kita jemput kerumahnya dan pulang kita antar kembali.
"Untuk menunjang proses belajar, kita juga menyiapkan panganan dan minuman, ” ucap Kasatlantas tersebut.
Tidak hanya itu saja, Kaliman mengungkapkan terkait dukungan dan juga biaya untuk kegiatan tersebut murni dari patungan bersama anggota Polres Bengkalis.
“Alhamdulillah program kita mendapat dukungan penuh, makanya kita terus bergerak dan insaallah masih menerima bagi orang tua yang mau menitipkan anak anaknya untuk menimba ilmu agama disini. Sementara itu untuk biaya pengajar dan konsumsi kami melakukan patungan bersama dengan anggota yang ada”, tutup Kaliman.