"Jadi pohon cemara jatuh dari atas air terjun bercampur batu dan tanah mengenai kepala korban yang mengakibatkan luka retak di kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta
AKP Gusti juga mengatakan, korban tertimpa tanah, batu, dan pohon saat sedang mandi bersama empat temannya di tengah kolam air terjun. Keempat teman korban selamat meski sempat terkena runtuhan tanah.
"Jadi rombongan asal Surabaya ada 7, yang mandi 5 orang. Untuk empat rekan korban yang mandi alhamdulillah selamat," terangnya.
AKP Gusti juga menambahkan jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Surabaya oleh keluarga.
Hal ini baiknya menjadi perhatian tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke tempat wisata air terjun agar lebih berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini memburuk.