Antv – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, kian meluas. Hingga hari ini, Selasa (14/2/2023), ribuan rumah di dua kecamatan yakni Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Rea terendam banjir.
Selain merendam rumah, beberapa sekolah, juga ikut terendam banjir luapan sungai.
"Sekolah yang terdampak banjir sementara kita liburkan," kata Bupati Sumbawa Barat, W Musyafirin kepada wartawan, Selasa (14/02/2023).
Menurut Bupati, beberapa sekolah di Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang ikut terendam banjir. Oleh karena itu, aktfivitas belajar mengajar tentunya diliburkan.
"Selain sekolah terendam, rumah warga juga terendam. Tentunya tidak ada aktivitas yang bisa dikerjakan yang paling penting demi keamanan dan keselamatan," terangnya.
Dikatakan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di hulu sungai wilayah Kecamatan Brang Rea sehingga air sungai meluap masuk ke permukiman.
Ditambahkan Fud Syaifuddin, Wakil Bupati Sumbawa Barat, akibat banjir ini selain sekolah, beberapa kantor pemerintah tidak diliburkan terutama yang tidak terdampak.
"Namun, bagi kantor yang terdampak secara otomatis diliburkan," ujarnya.
Saat ini, beberapa dinas terkait seperti dinas sosial, BPBD, Dinas Kesehatan tetap disiagakan.
"Saat ini kita sudah menyiapkan bantuan logistik yang kita pusatkan di Dinas Sosial KSB yaitu menyiapkan nasi bungkus bagi para warga korban banjir," tambah Fud Syaifuddin.
Sementara, Dinas Kesehatan KSB dan puskesmas tetap siaga untuk membantu apabila ada warga serta petugas yang menderita sakit akibat banjir ini.
"Dinas sosial fokus dengan bantuan logistik, BPBD fokus dengan evakuasi nanti dibantu TNI dan Polri serta Dinas Kesehatan siaga untuk membantu korban banjir dan petugas gabungan yang bertugas sejak kemarin," pungkas Wabup.