Antv – Gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/23) membuat ratusan orang mengungsi.
Sejumlah personel Polda Papua dikerahkan untuk melakukan pertolongan korban mulai dari pendataan,evakuasi,mempersiapkan tenda darurat hingga tim trauma healing untuk para korban.
Tim Psikologi Biro SDM Polda Papua juga ambil bagian dari upaya penyelamatan warga dengan mendirikan Posko Tim Psikologi guna melayani warga yang terdampak gempa.
Dengan mengerahkan 28 personelnya, tim memberikan konseling kepada para pengungsi korban gempa di Kota Jayapura, Papua.
Kegiatan itu dilaksanakan pada 12 Februari 2023 di lapangan Bank BTN dan halaman Paroki Gereja Fransiskus Asisi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan, pemberian konseling oleh tim psikolog dimaksudkan untuk membantu meredam kecemasan (trauma) berlebih yang timbul dari masyarakat terdampak bencana gempa bumi.
“Tim melaksanakan metode konseling dan relaksasi secara individual pada orang dewasa serta metode bermain pada anak-anak yang ikut mengungsi di tenda tersebut. Selain itu, kami juga membagikan bingkisan kepada anak-anak yang ada di sekitar lokasi pengungsian,” ujar Benny pada Senin (13/2/2023).
Benny menambahkan, kehadiran tim psikolog dari pihaknya dapat membuat para korban, terutama anak-anak, merasa lebih tenang dan terhibur.
“Anak-anak yang berada di lokasi pengungsian merasa senang dan terhibur karena kehadiran anggota Polri bermain bersama di lokasi pengungsian,” ucap Benny.
Gempa sebesar 5,4 magnitudo mengguncang Kota Jayapura pada 9 Februari 2023. Akibat gempa ini, sebanyak empat orang meninggal dunia, serta dilaporkan sejumlah bangunan rumah dan fasilitas publik rusak.