Antv – Banjir yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, kian meluas. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sumbawa Barat, hingga pukul 17.30 wita, setidaknya sebanyak 2.961 rumah terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Hamid, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Amrullah, kepada tvonenews.com Senin (13/02/2023) merincikan beberapa desa yang terdampak banjir luapan Sungai Brang Rea antara lain Desa Tepas Sepakat, Desa Tepas, Desa Desaberu, Desa Sapugara Bree dan Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea.
Kemudian Desa Tamekan, Kelurahan Sampir, Kelurahan Bugis dan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang.
"Penyebab banjir adalah luapan sungai akibat curah hujan yang tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang pada Hari Minggu 12 Februari 2023 mulai jam 22.00 wita sampai Hari Senin 13 Februari 2023 pukul 15.00 wita," katanya.
Untuk Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea, banjir mulai terjadi sekira pukul 08.30 wita. Dusun Kejawat Desa Sapugara Bree Brang Rea terjadi banjir mulai pukul 09.00 wita.
Desa Tepas Sepakat dan Desa Tepas terjadi banjir jam 12.30 wita dan Desa Desaberu Kecamatan Brang Rea mulai banjir pukul 13.00 wita.
Dusun Bree, Desa Sapugara Bree Kecamatan Taliwang, banjir mulai terjadi pukul 13.00 wita. Desa Tamekan Kecamatan Taliwang terjadi banjir jam 13.30 wita. Kelurahan Sampir, terjadi mulai jam 11.30 wita, Kelurahan Bugis dan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang banjir mulai pukul 17.30 wita.