Tahun 2023 Indonesia Akan Alami Dua Kali Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Tanggalnya

Tahun 2023 Indonesia Akan Alami Dua Kali Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Tahun 2023 Indonesia Akan Alami Dua Kali Fenomena Hari Tanpa Bayangan (Foto : TvOnenews)

AntvHari tanpa bayangan di Indonesia diperkirakan akan terjadi dua kali pada tahun 2023.

Mengutip laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (11/2/23), Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi dua kali sepanjang 2023.

“Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa,” tulis BMKG.

Masyarakat dapat mengamati fenomena ini di berbagai wilayah di Indonesia dengan waktu yang berbeda-beda menurut letak geografis.

BMKG menjelaskan, kulminasi utama yang disebut juga transit atau istiwa’ adalah fenomena saat Matahari berada tepat di posisi paling tinggi.

Pada saat itu terjadi, artinya posisi Matahari berada tepat di atas kepala pengamat atau titik zenit. Bayangan benda tegak bakal terlihat menghilang sekitar 30 detik, baik sebelum maupun sesudah waktu puncak di setiap wilayah.

Posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU - 23,5 derajat LS. Hal tersebut disebabkan bidang ekuator atau rotasi Bumi tidak berimpit dengan bidang ekliptika atau revolusi Bumi.