Antv – Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian Edrin Bin Baintim (25) warga Malaysia, yang tenggelam di Pulau Undan Melaka perbatasan Malaysia-Indonesia, Minggu (12/2/2023).
Tim SAR dari KN Dumai diturunkan setelah didapat email dari MRCC Putra Jaya Malaysia, yang mengabarkan korban tenggelam disekitar perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menjelaskan, korban dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Undan Melaka Perbatasan Malaysia - Indonesia pada titik koordinat 02° 2 42.38 N 102° 19 58.91 E.
Selanjutnya, siang harinya pihaknya melakukan memberikan informasi (Pemapelan) kepada instansi terkait dan e-broadcast BASARNAS untuk melaksanakan pemantauan.
"Setelah mendapat email meminta bantuan, kami menyebarkan informasi kepada instansi terkait, agar ikut melakukan pemantauan. Dan apabila ditemukan kami minta diinfokan kepada Kantor SAR Pekanbaru," kata Nyoman, Minggu (12/2/2023).
Sampai hari ini, Minggu (12/02/2024), informasi dari BCC korban masih belum ditemukan dan pencarian masih tetap dilaksanakan MRCC Malaysia.
"Berdasarkan perhitungan SAR MAP pergerakan korban diperkirakan mengarah ke utara-timur Pulau Rupat," ujar Nyoman.
Selanjutnya, untuk mengoptimalkan pencarian siang ini pihaknya dari Kansar Pekanbaru memberangkatkan RB 218 POB bersama 10 orang.
"Tim yang berangkat ini terdiri dari 8 ABK dan 2 Rescuer untuk melakukan pencarian di lokasi sesuai SAR MAP," tandasnya.