“Begitu langsung dapat laporan, tim langsung berangkat ke TKP. Ada 9 kendaraan kami terjunkan. Damkar ada 4 dan 5 suplay air,” terangnya.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Korban mengalami kerugian 4 rumah yang terbuat dari kayu jati, dan sebagian tembok, ukuran masing-masing 10 m x 12 m, bentuk bekuk lulang, beserta isinya terbakar habis, dan peralatan serta bahan baku untuk produksi tahu juga terbakar habis. Total kerugian sekitar Rp 200 juta.
"Berdasarkan hasil penyelidikan api diduga berasal dari tungku sisa pembakaran kayu untuk memasak tahu yang kemudian menjalar ke dinding kayu sampai atap rumah paling belakang yang digunakan untuk produksi tahu," tambahnya.
Hingga pukul 23.30 WIB, sejumlah tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi berupaya memadamkan api dan mendinginkan api.
Tampak beberapa warga juga memadati sekitar lokasi untuk melihat-lihat.