Antv – Untuk sepekan kedepan, stok berasi di gudang Bulog Brebes, Jawa Tengah, makin menipis. Bahkan di prediksi stok akan habis dalam kurun waktu sepekan ke depan.
Kepala Gudang Bulog wilayah Brebes, Donny Aji Setiawan mengatakan, jika stok beras di gudang Bulog untuk wilayah Kabupaten Brebes, terus menipis. Diprediksi stok akan habis dalam kurun waktu kurang dari sepekan.
"Per tanggal 8 Februari kemarin stok beras di gudang tersisa 80 ton. Stok itu akan habis kurang dari sepakan," ujar Donny Aji Setiawan, Jumat (10/02/2023).
Untuk ketersediaan beras, lanjut Donny, akan terus berkurang lantaran dipakai untuk kegiatan operasi pasar dan didistribusikan ke toko toko mitra Bulog. Karenanya, jika nanti persediaan habis, para pemilik toko akan dibantu dengan membeli beras di gudang Bulog di daerah lain.
"Nanti kita bantu untuk pemilik toko di Brebes. Jika stok di sini habis bisa ambil di gudang lain milik Bulog. Namun bila ambil di luar Brebes konsekwensinya jelas ada, karena pemilik toko harus mengeluarkan biaya transportasi," terangnya.
Meski sudah menipis, Donny memastikan kebutuhan beras masyarakat Brebes bisa terpenuhi. Karenanya warga tidak perlu panik dengan melalukan panic buying.
Dalam waktu dekat, tegas dia, Bulog Cabang Pekalongan akan menerima beras LN (Luar Negeri) dalam jumlah yang cukup. Kemudian, pada bulan yang sama, sesuai laporan Pemkab Brebes, ada 14 kecamatan yang sudah mulai panen padi.
"Meski stok menipis tapi dijamin kebutuhan masyarakat Brebes akan tercukupi. Beras LN aksn segera masuk dan juga dalam bulan ini ada 14 kecamatan yang mulai panen padi," pungkasnya.
Diketahui, persediaan beras di Perum Bulog Cabang Pekalongan tersisa 1700 ton. Persediaan paling sedikit ada di gudang Bulog Desa Cimohong, Bulakamba, Brebes, yakni 110 ton. Stok itu, hanya cukup untuk kebutuhan satu minggu ke depan.