Antv – Sebanyak 56 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Brebes, Jawa Tengah, mendadak terjaring tes urin oleh BNN Kota Tegal, pada Kamis (9/2/2023).
Hal itu, terungkap saat personel Badan Narkotika Nasional Kota Tegal menyiapkan Rapid Test di Aula Lapas.
Hasilnya, semua petugas lapas dinyatakan steril dengan bukti negatif dari tujuh parameter pendeteksi narkotika.
Kepala BNN Kota Tegal Sudirman mengungkapkan, pelaksanaan tes urine kepada semua petugas Lapas Brebes menjadi wujud komitmen kolaboratif. Khususnya, sinergitas BNN menggencarkan perang melawan narkoba dengan program Zero Halinar dari Lapas. Yakni, Lapas menyatakan bersih dari HAndphone, pungutan LIar dan NARkoba.
"Kami sangat mengapresiasi Lapas Brebes, yang ikut mengimplementasikan program Bersih dari Narkoba dengan Halinar. Terbukti, semua petugas lapas steril hasil tes urinnya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/2/2023) siang.
Selain menggelar tes urin, lanjut Sudirman, Lapas Brebes juga sepakat meneken kerjasama optimalisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Harapannya, komitmen itu terwujud dengan lingkungan Lapas yang steril dari penggunaan handphone, pungutan liar dan narkoba.
"Kerjasama P4GN dan Halinar, sudah berlangsung lama. Sehingga, terus berkelanjutan agar eksistensinya terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Brebes Isnawan menambahkan, tes urin kepada semua petugas lapas menjadi bukti keterbukaan lapas perang melawan narkoba. Sekaligus, meyakinkan semua elemen masyarakat bahwa Lapas Brebes tidak mentolerir penggunaan hp bagi warga binaan.
Kemudian, tidak ada pungutan liar dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas kota bawang.
"Edukasi P4GN bagi warga binaan, dibuktikan dengan menyanyikan mars anti narkoba. Kemudian, tes urin bagi semua petugas lapas dan ditutup deklarasi PRGN dan Zero Halinar," pungkasnya.