Saiful menambahkan bahwa jika PDIP mengusung kader sendiri tanpa berkoalisi, maka kemungkinan besar suara dukungan untuk Capres-cawapres mereka hanya datang dari kader atau pendukung PDIP.
Sementara, di dalam pelbagai survei, suara PDIP hanya sekitar 20an persen. Dukungan 20 persen ini, tidak mungkin mengantarkan calon lolos ke putaran kedua.
“Pesan dari pemilih secara umum adalah bahwa PDIP tidak bisa sendiri untuk memenangkan pilpres. Pengalaman selama ini memang demikian, harus dengan cara koalisi,” pungkasnya.
Baca Juga :