Antv – Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Sumbawa menyebut jika cadangan berasnya, memiliki stok 3000 ton beras. Jumlah ini dipastikan cukup memenuhi kebutuhan Idulfitri, bahkan hingga 6 bulan ke depan.
"Kita memilik stok beras sebanyak 3000 ton yang disimpan di gudang Lopok, Labuan Sumbawa, gudang Alas dan Gudang Lamusung Sumbawa Barat," kata Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa, Omar Sharif kepada Antvklik.com, Kamis (09/02/2023).
Menurut Omar, kebutuhan beras masyarakat Sumbawa dan Sumbawa Barat hanya 500 ton per bulan, sehingga dari persediaan yang kita miliki masih tersedia untuk beberapa bulan ke depan.
"Meski terjadi kenaikan harga di daerah lain, harga dan stok beras di Kabupaten Sumbawa saat ini masih aman dan terkendali," ungkap Omar.
Omar menambahkan, beberapa waktu lalu sempat terpantau terjadi kenaikan harga beras medium dan premium.
Namun Bulog dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (KUKM Indag) dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa, sudah melakukan intervensi harga dengan skema stabilitas pasokan dan harga panga terutama harga beras medium di pasar.
"Kita sudah melakukan intervensi harga beras medium dan saat ini sudah tersebar di pasar Seketeng, Pasar Brang Biji, Pasar Labuhan dan lainnya," ucap Omar merinci.
Terkait harga beras, pemerintah memiliki komitmen agar harganya bisa dijangkau dan diakses masyarakat.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog Sumbawa masih memiliki stok sebanyak 3000 ton dan itu cukup hingga 6 bulan ke depan," tegas Omar.
Berdasarkan pantauan bulan Februari 2023 ini, harga beras medium rata-rata mencapai Rp9.450,- rupiah per kilogram dan premium mencapai Rp13.000,- rupiah per kilogram.
"Semua sudah normal dan penjualan sudah sesuai HET," jelas Omar..
Saat ini, sudah ada lebih dari 50 toko atau biasanya disebut sebagai Rumah Pangan Kita atau RPK yang menjual beras medium dari bulog. Apabila ada warga yang ini menjadi bagian dari RPK tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Syaratnya cukup menyiapkan KTP kemudian NPWP dan mengisi pernyataan tertulis untuk komitmen tidak menjual berasnya di atas harga eceran tertinggi (HET). Masyarakat dapat mendaftar melalu RPK mobile yang bisa diakses di play store," tutur Omar.